Rabu, 20 September 2017

Ekonometrika dan Data

RESUME
MATAKULIAH EKONOMETRIKA
EKONOMETRIKA DAN DATA
(Pertemuan 2)


Kriteria dalam ekonometrika
Dalam Ekonometrika  terdapat sebuah kriteria Good Estimator. Kriteria Good Estimator terbagi atas 8 faktor yang mempengaruhinya, yaitu biaya perhitungan, least square, nilai R-kuadrat yang tinggi, unbiasedness, efisiensi, mean square error, asymtotic properties, dan maximum likelihood.

1. Biaya Perhitungan
Dalam perhitungan estimator yang baik adalah yang memiliki data atau cukup relatif murah. Ketika memperoleh data yang lebih disitulah biaya perhitungan mudah diperoleh, dikarenakan baiaya perhitungan adalah biaya yang fapat ditolerir.

2. Least Square
Syarat estimator yang baik adalah yang memiliki residual  yang kecil. Atau jarak antara nilai dugaan  dan nilai aktual kecil. Terdapat 2 kriteria kuadrat terkecil yaitu:
Minimization of the sum of squared residuals
Caranya dengan estimator Ordinary Least Square (OLS)


3. Nilai R Kuadrat
Semakin besar nilai R kuadrat semakin baik sebuah model ekonometrika. Terdapat dua jenis R yaitu R Squared dan Adjusted R Squared. Nilai R kuadrat Digunakan sebagai indeks seberapa akurat fits dengan data fits, penduga OLS atau “best-fitting estimator)

4. Unbiasedness
Dalam  model ekonometrika kita berharap tidak mendapatkan estimator yang bias,  artinya dugaan jauh dari harapan.



5. Efisensi
Efisiensi adalah  yang kurvanya nilai keragaman kecil atau kurvanya mengerucut ke tengah. Jika kita menemukan estimator yang memiliki Kriteria yang telah disebutkan , atau UNBIASED, LINIER, dan Varian yang paling minimum maka  Disebut BLUE (Best Linier Unbiased Estimator).


6. Mean Square Error (MSE)
Kriteria ini tidak populer. Biasanya digunakan jika ada trade off. Peneliti dihadapkan dengan dua pilihan antara  “low bias” dengan “low variance”.

Menguji hypothesis dapat dilakukan dengan empat langkah, yaitu
1. Null hypothesis (H0)
2. Alternative hypothesis (H1)
3. Uji satatistik
4. Rejection region

Dalam melakukan pengujian hypothesis, diperlukan format hypothesis texting sebagai berikut
1. Tentukan Null dan Alternative hypothesis
2. Tentukan wilayah penolakan (alpha)
3. Tentukan nilai uji
4. Kesimpulan

Uji dan type error
KEPUTUSAN HAKIM

TERDAKWA

TIDAK TERBUKTI
TERBUKTI
TIDAK TERBUKTI
CORRECT DECISION
TYPE I ERROR
TERBUKTI
TYPE II ERROR
CORRECT DECISION
Keterangan :
    Type error I    : Menolak H0 padahal H0 benar
    Type error II   : Kesalahan dalam Menolak H0 padahal salah 

Kategori data terbagi menjadi empat kategori, yaitu
1. Berdasarkan cara memperoleh data
    •  Primer : diperoleh langsung dari subjek
    •  Sekunder : berdasarkan data yang ada
2. Berdasarkan sifatnya
    •  Kuantitaif : dapat diolah langsung dengan aplikasi
    •  Kualitatif : dapat diolah tetapi harus diverifikasi dalam bentuk angka
3. Berdasarkan sumbernya
    •  Internal   : diperpleh dari devisi pengembangan
    •  Eksternal : diperoleh dari lapangan
4. Berdasarkan waktu pengumpulan
    •  Cross section : pengumpulan data dalam suatu waktu 
    •  Time series    : pengumpulan data secara berkala.

Dalam pengumpulan data, terdapat beberapa metode yang harus dilakukan, yaitu
a) Wawancara 
     •  Terstruktur : menyediakan list terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara
     •  Tidak terstruktur : wawancara dilakukan secara natural
b) Observasi yaitu melakukan penelitian dengan waktu yang relatif lama
c) Angket dengan cara menyebarkan lembaran kertas untuk pengisian data.
d) Studi dokumen dengan cara memaksimalkan kita mengambil data dari jurnal.

Terdapat beberapa sumber data ekonomi, contohnya
1)  Badan Pusat Statistik
      Data ekspor – impor, kemiskinan, kependudukan, dsb 
2)  Bank Indonesia
      Statistik ekonomi dan keuangan, statistik ekonomi moneter, perbankan dsb
3)  Bursa Efek Indonesia
      Saham dan laporan keuangan perusahaan emiten 
4)  Dan lain-lain





Tidak ada komentar:

Posting Komentar