RESUME
MATAKULIAH
EKONOMETRIKA
EKONOMETRIKA DAN DATA
(Pertemuan 2)
Kriteria dalam ekonometrika
Dalam Ekonometrika terdapat sebuah kriteria Good Estimator.
Kriteria Good Estimator terbagi atas 8 faktor yang mempengaruhinya, yaitu biaya
perhitungan, least square, nilai R-kuadrat
yang tinggi, unbiasedness, efisiensi,
mean square error, asymtotic properties,
dan maximum likelihood.
1. Biaya Perhitungan
Dalam perhitungan estimator yang baik adalah yang memiliki data atau cukup relatif murah. Ketika memperoleh data yang lebih disitulah biaya perhitungan mudah diperoleh, dikarenakan baiaya perhitungan adalah biaya yang fapat ditolerir.
2. Least Square
Syarat estimator yang baik adalah yang memiliki residual yang kecil. Atau jarak antara nilai dugaan dan nilai aktual kecil. Terdapat 2 kriteria kuadrat terkecil yaitu:
• Minimization of the sum of squared residuals
• Caranya dengan estimator Ordinary Least Square (OLS)
3. Nilai R Kuadrat
Semakin besar nilai R kuadrat semakin baik sebuah model ekonometrika. Terdapat dua jenis R yaitu R Squared dan Adjusted R Squared. Nilai R kuadrat Digunakan sebagai indeks seberapa akurat fits dengan data fits, penduga OLS atau “best-fitting estimator)
4. Unbiasedness
Dalam model ekonometrika kita berharap tidak mendapatkan estimator yang bias, artinya dugaan jauh dari harapan.
5. Efisensi
Efisiensi adalah yang kurvanya nilai keragaman kecil atau kurvanya mengerucut ke tengah. Jika kita menemukan estimator yang memiliki Kriteria yang telah disebutkan , atau UNBIASED, LINIER, dan Varian yang paling minimum maka Disebut BLUE (Best Linier Unbiased Estimator).
6. Mean Square Error (MSE)
Kriteria ini tidak populer. Biasanya digunakan jika ada trade off. Peneliti dihadapkan dengan dua pilihan antara “low bias” dengan “low variance”.
Menguji hypothesis dapat dilakukan dengan empat langkah, yaitu
1. Null hypothesis (H0)
2. Alternative hypothesis (H1)
3. Uji satatistik
4. Rejection region
Dalam melakukan pengujian hypothesis, diperlukan format hypothesis texting sebagai berikut
1. Tentukan Null dan Alternative hypothesis
2. Tentukan wilayah penolakan (alpha)
3. Tentukan nilai uji
4. Kesimpulan
Uji dan type error
KEPUTUSAN HAKIM
|
|||
TERDAKWA
|
TIDAK TERBUKTI
|
TERBUKTI
|
|
TIDAK TERBUKTI
|
CORRECT DECISION
|
TYPE I ERROR
|
|
TERBUKTI
|
TYPE II ERROR
|
CORRECT DECISION
|
|
Keterangan :
Type
error I : Menolak H0 padahal H0 benar
Type
error II : Kesalahan dalam Menolak H0 padahal salah
Kategori data terbagi menjadi empat kategori, yaitu
1. Berdasarkan cara memperoleh data
• Primer : diperoleh langsung dari subjek
• Sekunder : berdasarkan data yang ada
2. Berdasarkan sifatnya
• Kuantitaif : dapat diolah langsung dengan aplikasi
• Kualitatif : dapat diolah tetapi harus diverifikasi dalam bentuk angka
3. Berdasarkan sumbernya
• Internal : diperpleh dari devisi pengembangan
• Eksternal : diperoleh dari lapangan
4. Berdasarkan waktu pengumpulan
• Cross section : pengumpulan data dalam suatu waktu
• Time series : pengumpulan data secara berkala.
Dalam pengumpulan data, terdapat beberapa metode yang harus dilakukan, yaitu
a) Wawancara
• Terstruktur : menyediakan list terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara
• Tidak terstruktur : wawancara dilakukan secara natural
b) Observasi yaitu melakukan penelitian dengan waktu yang relatif lama
c) Angket dengan cara menyebarkan lembaran kertas untuk pengisian data.
d) Studi dokumen dengan cara memaksimalkan kita mengambil data dari jurnal.
Terdapat beberapa sumber data ekonomi, contohnya
1) Badan Pusat Statistik
Data ekspor – impor, kemiskinan, kependudukan, dsb
2) Bank Indonesia
Statistik ekonomi dan keuangan, statistik ekonomi moneter, perbankan dsb
3) Bursa Efek Indonesia
Saham dan laporan keuangan perusahaan emiten
4) Dan lain-lain




Tidak ada komentar:
Posting Komentar